ISTILAH DAN PENGERTIAN INTERNET

Maret 28, 2010 pukul 11:30 am | Ditulis dalam komunikasi data | Tinggalkan komentar

Istilah Dan Pengertian Internet

HOSTING
Hosting adalah jasa layanan internet yang menyediakan sumber daya server-server untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, EMAIL atau DNS Continue Reading ISTILAH DAN PENGERTIAN INTERNET…

sejarah komunikasi

Maret 27, 2010 pukul 4:45 am | Ditulis dalam 1 | Tinggalkan komentar

Sejarah komunikasi
Pada awal kehidupan di dunia, komunikasi digunakan untuk mengungkapkan kebutuhan organis. Sinyal-sinyal kimiawi pada organisme awal digunakan untuk reproduksi. Seiring dengan evolusi kehidupan, maka sinyal-sinyal kimiawi primitif yang digunakan dalam berkomunikasi juga ikut berevolusi dan membuka peluang terjadinya perilaku yang lebih rumit seperti tarian kawin pada ikan. [1].
Pada binatang, komunikasi juga dilakukan untuk menunjukkan Continue Reading sejarah komunikasi…

PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN

Maret 21, 2010 pukul 7:40 am | Ditulis dalam 1 | Tinggalkan komentar

Pengertian Komunikasi Pemasaran
Komunikasi pemasaran disebut juga bauran promosi yang
merupakan alat efektif untuk berkomunikasi dengan para
pelanggan (baik konsumen atau perantara). Komunikasi pemasaran
atau bauran promosi ini perlu ditangani secara cermat karena
masalahnya bukan hanya menyangkut besarnya biaya yang akan Continue Reading PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN…

KOMUNIKASI DATA&PENGERTIAN INFORMASI

Maret 21, 2010 pukul 7:27 am | Ditulis dalam 1 | Tinggalkan komentar

Pada saat ini kegiatan Data Processing sudah semakin luas, baik yang berorientasi kepada ilmu pengetahuan, komersil/bisnis maupun kegiatan pemerintahan, sehingga data yang diolahpun akan bermacam-macam sesuai dengan bidang pekerjaan tersebut. Dari keterangan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa data tersebut merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih mempunyai arti. Sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data atau hasil proses dari data tersebut. Proses perubahan dari data menjadi informasi merupakan
Fungsi utama dari pengolahan data. Cara pengolahan data menjadi informasi tersebut bisa bermacam-macam misalnya secara manual (sempoa), mekanis (register), elektris (kalkulator) dan elektronik (komputer).

Pengertian Komunikasi Data.
Komunikasi data adalah transmisi data elektronik melalui beberapa media. Media tersebut dapat berupa kabel koaksial, fiber optik, mikrowave dan sebagainya. Sistem yang memungkinkan terjadinya transmisi data seringkali disebut jaringan komunikasi data. Jaringan ini merupakan komponen penting dari informasi yang dilakukan oleh masyarakat sekarang.

Fungsi sistem komunikasi data:
1. Harus dapat memberikan informasi kepada orang yang tepat pula.

TINJAUAN KOMUNIKASI DATA
Pengertian Data dan Informasi.
Pada saat ini kegiatan Data Processing sudah semakin luas, baik yang berorientasi kepada ilmu pengetahuan, komersil/bisnis maupun kegiatan pemerintahan, sehingga data yang diolahpun akan bermacam-macam sesuai dengan bidang pekerjaan tersebut. Dari keterangan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa data tersebut merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih mempunyai arti. Sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data atau hasil proses dari data tersebut. Proses perubahan dari data menjadi informasi merupakan DATA

Pengertian Komunikasi Data.
Komunikasi data adalah transmisi data elektronik melalui beberapa media. Media tersebut dapat berupa kabel koaksial, fiber optik, mikrowave dan sebagainya. Sistem yang memungkinkan terjadinya transmisi data seringkali disebut jaringan komunikasi data. Jaringan ini merupakan komponen penting dari informasi yang dilakukan oleh masyarakat sekarang.

Fungsi sistem komunikasi data:
1. Harus dapat memberikan informasi kepada orang yang tepat pula.
2. Sistem komunikasi data harus memperoleh data bisnis sementara data tersebut dibuat.
3. Sistem komunikasi data memungkinkan orang dan bisnis yang mempunyai lokasi geografis berlainan dapat saling berkomunikasi.

Komponen dasar sistem komunikasi data.
Sistem komunikasi data dapat dibagi menjadi tiga komponen utama:
1. Sumber komunikasi.
2. Media komunikasi.
3. Penerima (kadang-kadang disebut sink atau host).

Pengenalan jaringan komunikasi data.
Jaringan adalah seri dari beberapa point yang dihubungkan oleh beberapa jenis saluran komunikasi. Tiap point (disebut Node) adalah komputer, walaupun ia dapat terdiri dari peralatan pengubah, printer, mesin FAX atau alat lain. Jaringan komunikasi data merupakan kumpulan sirkuit komunikasi data yang dikelola sebagai kesatuan tunggal. Kumpulan jaringan komunikasi data dan orang yang memasukkan data, yang menerima data dan yang mengelola serta mengendalikan jaringan membentuk sistem komunikasi.

Komunikasi melalui satelit.
Walaupun ada sistem komunikasi bergerak selular teresterial, sistem ini hanya efisien untuk melayani daerah berpenduduk padat. Sistem selular konvensional, secara ekonomis tidak memungkinkan untuk komunikasi bergerak di daerah pedesaan, dimana kepadatan populasi dan kebutuhan akan komunikasi bergerak sangat rendah.
Pemanfaatan sistem komunikasi satelit telah memberikan kemampuan bagi manusia untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi dari berbagai penjuru dunia secara simultan tanpa memperhatikan jarak relatifnya.

Transmisi satelit.
Komponen dasar dari transmisi satelit adalah stasiun bumi, yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, dan satelit, kadang-kadang disebut transponder. Satelit menerima sinyal dari stasiun bumi (up-link), memperkuat sinyal tersebut, mengubah frekuensi, dan mentransmisikan kembali data ke stasiun bumi penerima yang lain (down-link). Bila perubahan dalam frekuensi terjadi maka up-link tidak akan menganggu down-link.

Dalam transmisi satelit, terjadi penundaan atau delay, karena sinyal harus berjalan keluar ke ruang angkasa dan kembali lagi ke bumi. Waktu delay biasanya adalah 0,5 detik. Ada juga delay tambahan yang disebabkan oleh waktu yang dibutuhkan sinyal untuk berjalan ke sepanjang stasiun bumi. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, satelit menggunakan frekuensi yang berbeda untuk menerima dan mentransmisi. Jangkauan frekuensi adalah antara 4 sampai 6 GHz, yang juga disebut C-band; 12 sampai 14 GHz disebut Ku-band dan 20 sampai 30 GHz. Bila nilai frekuensi turun, maka ukuran dish-antena yang dibutuhkan untuk menerima dan mentransmisi sinyal harus bertambah besar.

Ku-band digunakan untuk mentransmisi program televisi antara jaringan dan stasiun televisi perseorangan. Karena sinyal yang ada dalam Ku-band mempunyai frekuensi yang lebih tinggi maka panjang gelombangnya diperpendek. Hal ini memungkinkan stasiun penerima dan transmisi untuk mengkonsentrasikan sinyal dan menggunakan dish-antena yang lebih kecil.

Keamanan merupakan masalah bagi komunikasi satelit, sebab sangat mudah untuk menangkap transmisinya, karena ia berjalan melalui udara terbuka. Dalam beberapa hal, pengurai (scrambler) digunakan untuk mendistorsi sinyal sebelum ia dikirimkan ke satelit dan penyusun (descrambler) yang ada pada stasiun penerima digunakan untuk menghasilkan kembali sinyal asli.

Pengertian Bandwidth
Bandwidth adalah besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang dapat dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network. Lebar pita atau kapasitas saluran informasi. Kemampuan maksimum dari suatu alat untuk menyalurkan informasi dalam satuan waktu detik.

Dikenal juga dengan perbedaan atau interval, antara batas teratas dan terbawah dari suatu frekuensi gelombang transmisi dalam suatu kanal komunikasi. Satuan yang digunakan Hertz untuk sirkuit analog dan detik dalam satuan digital.

Jalur lebar analog diukur dalam unit Hertz (Hz) atau kitaran second. Jalur lebar digital pula merujuk kepada jumlah atau volume data yang dilewatkan melalui satu saluran komunikasi yang diukur dalam unit bit per second (bps) tanpa melibatkan gangguan.

Istilah lebar jalur (bandwith) sepatutnya tidak dikelirukan dengan istilah jalur (band), seperti pada telepon tanpa kabel, contohnya beroperasi pada jalur 800MMHz. Lebar jalur ialah ruang yang digunakan pada jalur tersebut. Dalam komunikasi tanpa wayar, ukuran atau lebar jalur salurannya memberi kesan kepada transmisi. Sejumlah data yang mengalir melalui satu saluran sempit mengambil masa yang lebih lama berbanding sejumlah data yang sama apabila mengalir menerusi satu saluran yang lebih lebar.

Samakah Bandwidth dengan kecepatan?
Jawabannya: Bandwidth dengan kecepatan itu berbeda.
Mari kita lihat sebagai berikut. Informasi dialirkan melalui berbagai media. Misalnya kita pilih kabel sebagai media. Sehingga informasi dialirkan melalui kabel tersebut. Karena informasi bisa “dialirkan” melalui kabel, kita bisa mengasumsikan kabel ini sebagai pipa tempat informasi disalurkan.

Nah, bandwidth seperti diungkapkan di atas adalah kemampuan maksimum dari pipa untuk mengalirkan data dalam waktu satu detik. Sedangkan kecepatan, adalah jarak yang ditempuh dari suatu satuan waktu, misalnya dalam satu detik.
Misalnya server anda terhubung melalui kabel telepon anda menghubungkan terhubung dengan modem ke Internet Service Provider (ISP) dengan bandwidth 56kbps. Semakin lebar bandwidth yang ada tentu data yang dilewatkan akan semakin besar.

Saluran ini dibagi menjadi dua, Narrowband (jalur sempit) dan Wideband (jalur lebar).
Lihat juga : Transmission, Digital data transmission, Full duplex, Half duplex, Narrowband, Parallel transmission, Simplex, Synchronous transmission, Wideband, dan broadband.
Pengertian lain dari Bandwidth (disebut juga Data Transfer atau Site Traffic) adalah data yang keluar+masuk/upload+download ke account anda.

Contoh: Ketika anda menerima/mengirim email, asumsikan besarnya email yang diterima/dikirim adalah 4 KB, berarti secara teori, untuk bandwidth 1.000 MB (1.000.000 KB) anda bisa *kirim* 250.000 email atau berbagai variasi antara kirim/terima, misalnya 100.000 kirim, 150.000 terima. Ini hanya contoh untuk penjelasan bandwidth, pada kenyataannya, data yang keluar masuk ke account bisa datang dari pengunjung (yang mendownload halaman website ke PC-nya), atau anda upload gambar/file ke account dan sebagainya.
Bandwidth/Site Traffic dihitung per bulan & bisa dilihat di cPanel.
Jika anda mengenal Telkom Speedy, Bandwidth ini cara kerjanya sama dengan Kuota di Telkom Speedy. Hanya saja yang menjadi acuan bagi perhitungan kuota Telkom Speedy adalah data yang keluar/masuk ke PC/Modem ADSL anda, sedangkan di hosting acuannya adalah data yang keluar/masuk ke account.
BY:Dewi Nurul latifah

JENIS-JENIS JARINGAN

Maret 19, 2010 pukul 9:44 am | Ditulis dalam komunikasi data | Tinggalkan komentar

JENIS-JENIS JARINGAN

Secara umum jaringan komputer terdiri atas lima jenis : Continue Reading JENIS-JENIS JARINGAN…

Video Editing

Maret 19, 2010 pukul 9:33 am | Ditulis dalam komunikasi data | Tinggalkan komentar

VIDEO EDITING
Apa Itu Video Editing ?

Proses editing adalah salah satu elemen penting di dalam sinematografi dan tidak dapat dipisahkan dari dunia broadcasting. Namun apa sebenarnya video editing itu ? Video editing adalah suatu proses memilih atau menyunting gambar dari hasil shooting dengan cara memotong gambar ke gambar (cut to cut) atau dengan Continue Reading Video Editing…

KOMUNIKASI DATA BLUETOOTH

Maret 18, 2010 pukul 9:43 am | Ditulis dalam 1 | Tinggalkan komentar

KOMUNIKASU DATA BLUETOOTH
Sebagai pendatang baru yang sudah mulai popular didunia komunikasi data wireless, Bluetooth mulai memberikan beberapa solusi dan layanan yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Bluetooth merupakan teknologi yang berkembang sebagai jawaban atas kebutuhan komunikasi antar perlengkapan elektronik agar dapat saling mempertukarkan data dalam jarak yang terbatas menggunakan gelombang radio dengan frekuensi tertentu. Salah satu implementasi bluetooth yang populer adalah pada peralatan ponsel. Bluetooth adalah teknologi radio jarak pendek yang memberikan kemudahan konektivitas bagi peralatan-peralatan nirkabel.
1. Pendahuluan
Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas.
Bluetooth sendiri dapat berupa card yang bentuk dan fungsinya hampir sama dengan card yang digunakan untuk wireless local area network (WLAN) dimana menggunakan frekuensi radio standar IEEE 802.11, hanya saja pada bluetooth mempunyai jangkauan jarak layanan yang lebih pendek dan kemampuan transfer data yang lebih rendah.
Pada dasarnya bluetooth diciptakan bukan hanya menggantikan atau menghilangkan penggunaan kabel didalam melakukan pertukaran informasi, tetapi juga mampu menawarkan fitur yang baik untuk teknologi mobile wireless dengan biaya yang relatif rendah, konsumsi daya yang rendah, interoperability yang menjanjikan, mudah dalam pengoperasian dan mampu menyediakan layanan yang bermacam-macam.
2. Perkembangan Sejarah Perangkat
Nama bluetooth berawal dari proyek prestisius yang dipromotori oleh perusahaan-perusahaan raksasa internasional yang bergerak di bidang telekomunikasi dan komputer, di antaranya Ericsson, IBM, Intel, Nokia, dan Toshiba.
Proyek ini di awal tahun 1998 dengan kode nama bluetooth, karena terinspirasi oleh seorang raja Viking (Denmark) yang bernama Harald Blatand. Raja Harald Blatand ini berkuasa pada abad ke-10 dengan menguasai sebagian besar daerah Denmark dan daerah Skandinavia pada masa itu. Dikarenakan daerah kekuasaannya yang luas, raja Harald Blatand ini membiayai para ilmuwan dan insinyur untuk membangun sebuah proyek berteknologi metamorfosis yang bertujuan untuk mengontrol pasukan dari suku-suku di daerah Skandinavia tersebut dari jarak jauh. Maka untuk menghormati ide raja Viking tersebut, yaitu Blatand yang berarti bluetooth (dalam bahasa Inggris) proyek ini diberi nama.
Berikut ini adalah table perkembangan teknologi Bluetooth :
Tahun Versi Keterangan
Juli, 1999
1.0 dan 1.0 B

• Dibutuhkan perintah manual pada Hardware Device Address (BD-ADDR) transmisi saat proses koneksi di antara dua device dalam satu jaringan (handshaking process).
• Keamanan pengguna tidak terjamin
• Penggunaan protokol tanpa nama (anonymite mode) tidak dimungkinkan.
Oktober, 1999 1.1 dan 1.2 • Digunakannya masks pada perangkat Hardware Device Address (BD-ASSR) untuk melindungi pengguna dari identity snooping (pengintai) maupun tracker.
• Penggunaan protokol tanpa nama (anonymite mode) sudah tersedia namun tidak diimplementasikan, sehingga konsumen biasa tidak dapat menggunakannya.
• Adaptive Frequency Hopping (AFH), dengan memperbaiki daya tahan dari gangguan frekuensi radio yang digunakan oleh banyak orang di dalam hopping sequence.
2.0 • Diperkenalkannya Non-hopping narrowband channels. Pada channel ini bisa digunakan untuk memperkenalkan layanan profile bluetooth oleh berbagai device dengan volume yang sangat tinggi dari perangkat bluetooth secara simultan.
• Tidak dienkripsinya informasi yang bersifat umum secara realtime, sehingga dasar kemacetan trafik informasi dan laju trafik ke tujuan dapat dihindari waktu ditransmisikan oleh perangkat dengan melewati setiap host dengan kecepatan tinggi.
• Koneksi berkecepatan tinggi.
• Multiple speeds level.
Bluetooth menggunakan salah satu dari dua jenis frekuensi Spread Specturm Radio yang digunakan untuk kebutuhan wireless. Jenis frekuensi yang digunakan adalah Frequency Hopping Spread Spedtrum (FHSS), sedangkan yang satu lagi yaitu Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS) digunakan oleh IEEE802.11xxx. Transceiver yang digunakan oleh bluetooth bekerja pada frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific, and Medical).
Pada beberapa negara terdapat perbedaan penggunaan frekuensi dan channel untuk Bluetooth ini. Seperti di Amerika dan Eropa, frekuensi yang digunakan adalah dari 2400–2483,5 yang berarti menggunakan 79 channel. Cara perhitungannya sebagai berikut : untuk RF Channel yang bekerja frekuensi f = 2402+k MHz, di mana k adalah jumlah channel yang digunakan yaitu : 0 sampai dengan 78 = 2402+79 = 2481 MHz. Kemudian ditambah dengan pengawal frekuensi yang diset pada 2 MHz sampai dengan 3,5 MHz untuk lebar pita gelombang 1 MHz, sehingga totalnya menjadi 2481+2,5 = 2483,5 MHz.
3. Cara Kerja Perangkat
Protokol bluetooth menggunakan sebuah kombinasi antara circuit switching dan packet switching. Bluetooth dapat mendukung sebuah kanal data asinkron, tiga kanal suara sinkron simultan atau sebuah kanal dimana secara bersamaan mendukung layanan data asinkron dan suara sinkron. Setiap kanal suara mendukung sebuah kanal suara sinkron 64 kb/s. Kanal asinkron dapat mendukung kecepatan maksimal 723,2 kb/s asimetris, dimana untuk arah sebaliknya dapat mendukung sampai dengan kecepatan 57,6 kb/s. Sedangkan untuk mode simetris dapat mendukung sampai dengan kecepatan 433,9 kb/s.
Sebuah perangkat yang memiliki teknologi wireless bluetooth akan mempunyai kemampuan untuk melakukan pertukaran informasi dengan jarak jangkauan sampai dengan 10 meter (~30 feet), bahkan untuk daya kelas 1 bisa sampai pada jarak 100 meter.
Sistem bluetooth terdiri dari sebuah radio transceiver, baseband link Management dan Control, Baseband (processor core, SRAM, UART, PCM USB Interface), flash dan voice code. sebuah link manager. Baseband link controller menghubungkan perangkat keras radio ke baseband processing dan layer protokol fisik. Link manager melakukan aktivitas-aktivitas protokol tingkat tinggi seperti melakukan link setup, autentikasi dan konfigurasi. Secara umum blok fungsional pada sistem bluetooth secara umum dapat dilihat pada Gambar 1 dibawah ini.

Tiga buah lapisan fisik yang sangat penting dalam protokol arsitektur Bluetooth ini adalah :
1. Bluetooth radio, adalah lapis terendah dari spesifikasi Bluetooth. Lapis ini mendefinisikan persyaratan yang harus dipenuhi oleh perangkat tranceiver yang beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz ISM.
2. Baseband, lapis yang memungkinkan hubungan RF terjadi antara beberapa unit Bluetooth membentuk piconet. Sistem RF dari bluetooth ini menggunakan frekuensi-hopping-spread spectrum yang mengirimkan data dalam bentuk paket pada time slot dan frekuensi yang telah ditentukan, lapis ini melakukan prosedur pemeriksaan dan paging untuk sinkronisasi transmisi frekuensi hopping dan clock dari perangkat bluetooth yang berbeda.
3. LMP, Link Manager Protocol, bertanggung jawab terhadap link set-up antar perangkat Bluetooth. Hal ini termasuk aspek securiti seperti autentifikasi dan enkripsi dengan pembangkitan, penukaran dan pemeriksaan ukuran paket dari lapis baseband.

Sistem Bluetooth bekerja pada frekuensi 2.402GHz sampai 2.480GHz, dengan 79 kanal RF yang masing-masing mempunyai spasi kanal selebar 1 MHz, menggunakan sistem TDD (Time-Division Duplex). Secara global alokasi frekuensi bluetooth telah tersedia, namun untuk berbagai negara pengalokasian frekuensi secara tepat dan lebar pita frekuensi yang digunakan berbeda. Penggunaan spektrum frekuensi 2.4 GHz secara global belum diatur. Namun ada beberapa persyaratan yang harus diikuti dalam penggunaannya. Hal ini meliputi :
Spektrum dibagi menjadi 79 kanal frekuensi (walaupun beberapa negara seperti Perancis dan Spanyol hanya menyediakan 23 kanal frekuensi saja).
1. Bandwidth dibatasi sampai 1 MHz per kanal.
2. Penggunaan frekuensi hopping dalam metode pengiriman datanya
3. Interferensi harus dapat diatasi dan ditangani dengan baik.

Komunikasi RF banyak menggunakan spektrum frekuensi ini, seperti HomeRF (sebuah spesifikasi untuk komunikasi RF dalam lingkungan perumahan); dan juga IEEE 802.11 juga menggunakan spektrum ini untuk spesifikasi dari teknologi Wireless LAN. Oven microwave juga beroperasi dalam range frekuensi ini, karena spektrum frekuensi ini belum dilisensikan, maka banyak teknologi yang menggunakannya, sehingga radio interferensi sangat memungkinkan untuk terjadi. Oleh karena itu persyaratan dan pengalamatan mutlak diperlukan bagi teknologi yang menggunakan spektrum 2.4 GHz ini.
Komunikasi bluetooth didesain untuk memberikan keuntungan yang optimal dari tersedianya spektrum ini dan mengurangi interferensi RF. Semuanya itu akan terjadi karena bluetooth beroperasi menggunakan level energi yang rendah.
4. Teknologi Masa Depan
Bluetooth merupakan teknologi yang berkembang sebagai jawaban atas kebutuhan komunikasi antar perlengkapan elektronik agar dapat saling mempertukarkan data dalam jarak yang terbatas menggunakan gelombang radio dengan frekuensi tertentu. Salah satu implementasi bluetooth yang populer adalah pada peralatan ponsel. Bluetooth adalah teknologi radio jarak pendek yang memberikan kemudahan konektivitas bagi peralatan-peralatan nirkabel.
Sistem bluetooth menyediakan layanan komunikasi point to point maupun komunikasi point to multipoint. Produk bluetooth dapat berupa PC card atau USB adapter yang dimasukkan ke dalam perangkat. Perangkat-perangkat yang dapat diintegerasikan dengan teknologi bluetooth antara lain : mobile PC, mobile phone, PDA (Personal Digital Assistant), headset, kamera digital, printer, router dan masih banyak peralatan lainnya. Aplikasiaplikasi yang dapat disediakan oleh layanan bluetooth ini antara lain : PC to PC file transfer, PC to PC file synch (notebook to desktop), PC to mobile phone, PC to PDA, wireless headset, LAN connection via ethernet access point dan sebagainya.

Kesimpulan :
Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas.
Bluetooth sendiri dapat berupa card yang bentuk dan fungsinya hampir sama dengan card yang digunakan untuk wireless local area network (WLAN) dimana menggunakan frekuensi radio standar IEEE 802.11, hanya saja pada bluetooth mempunyai jangkauan jarak layanan yang lebih pendek dan kemampuan transfer data yang lebih rendah.
Pada dasarnya bluetooth diciptakan bukan hanya menggantikan atau menghilangkan penggunaan kabel didalam melakukan pertukaran informasi, tetapi juga mampu menawarkan fitur yang baik untuk teknologi mobile wireless dengan biaya yang relatif rendah, konsumsi daya yang rendah, interoperability yang menjanjikan, mudah dalam pengoperasian dan mampu menyediakan layanan yang bermacam-macam.

Bu : Ukayah

Pengenalan dasar tentang komputer

Maret 18, 2010 pukul 3:39 am | Ditulis dalam 1 | Tinggalkan komentar

1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data

– Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server

– Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.

2. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:

– Jaringan LAN
merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.

– Jaringan MAN
Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.

– Jaringan WAN
Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT. Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.

3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.

– Jaringan Client-Server
Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.

-Jaringan Peer-to-peer
Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.

4. Berdasarkan media transmisi data

– Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.

– Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

Untuk penjelasan selanjutnya tentang jaringan komputer akan diposting pada tulisan saya berikutnya.
by : dewi nurul

Lihat Sponsor

Wireless Untuk Komunikasi Suara

Maret 17, 2010 pukul 8:43 am | Ditulis dalam 1 | Tinggalkan komentar

LAN (Local Area Network) nir kabel atau yang biasa disebut WLAN (Wireless Local Area Network) telah banyak diimplementasikan di dunia maupun di Indonesia. Implementasinya dapat untuk melayani perkantoran (office), kampus, rumah sakit, hotel maupun bandara /stasiun.
Hampir semua sistem WLAN digunakan untuk melayani aplikasi data misalkan transfer file, internet maupun e-mail. Masih sedikit atau jarang WLAN digunakan untuk melewatkan layanan suara.
Dengan potensi yang dimiliki baik di sisi infrastruktur WLAN maupun terminal pengguna, maka WLAN sangat berpotensi memberikan layanan voice (suara). Seperti diketahui bahwa terminal pengguna WLAN biasanya bisa berupa notebook/laptop maupun PDA dimana terminal tersebut sangat mendukung untuk user mobile/bergerak maupun tetap/fixed.
Konfigurasi dan Teknologi WLAN
Bagaimana antar device (terminal) saling terhubung tanpa melalui kabel, nah inilah yang menentukan suatu jaringan WLAN dibentuk. Secara umum sistem Wireless LAN mempunyai dua konfigurasi, yaitu:
a. Konfigurasi Ad Hoc
Jaringan Ad Hoc terbentuk bila antara terminal (Notebook, Desktop atau PDA) yang telah dilengkapi Wireless LAN card saling tersambung tanpa melalu Access Point. Contoh dari jaringan ad hoc, adalah jaringan yang memiliki konfigurasi peer to peer. Untuk sebuah kantor yang tidak terlalu besar dan hanya terdiri atas satu lantai, maka konfigurasi peer to peer wireless akan cukup memadai. Peer to peer wireless LAN hanya mensyaratkan wireless nic di dalam setiap device yang terhubung ke jaringan.
Dengan konfigurasi peer to peer ini, sangat cocok digunakan dalam suatu pertemuan secara temporer. Jadi jika sewaktu waktu kita memerlukan adanya jaringan , dan hanya digunakan pada saat itu saja , kita tidak perlu repot – repot mengurusi kabel yang akan menghubungkan jaringan kita tersebut, dan membongkarnya kembali ketika kita sudah tidak memerlukannya lagi . Cukup gunakan portabel komputer anda masing-masing dengan wireless nic didalamnya, maka kita sudah saling terhubung. Praktis bukan ?

Note : Sta (station) dapat berupa komputer atau PDA
Gambar 1. Konfigurasi WLAN Ad Hoc
b. Konfigurasi Infrastruktur (Client Server)
Infrastruktur wireless LAN adalah sebuah konfigurasi jaringan dimana jaringan wireless tidak hanya berhubungan dengan sesama jaringan wireless saja. Akan tetapi , terhubung juga dengan jaringan wired. Agar jaringan wirelesss dapat berhubungan dengan jaringan wired , maka disini digunakan akses point.

Gambar 2. Konfigurasi Infrastruktur
Kalau dilihat dari teknologinya, sebenarnya WLAN tidak hanya bisa dibentuk dengan menggunakan media gelombang radio saja. Sistem wireless dengan memanfaatkan infrared juga dapat digunakan untuk WLAN.
Dalam perkembangannya, untuk saat sistem WLAN yang banyak digunakan adalah dengan standar IEEE 802.11 b atau yang biasa disebut WiFi. Dengan standar WiFi tersebut, WLAN mampu menyediakan kecepatan sampai 11 MBps. Untuk sekarang ini (pada saat tulisan ini dibuat) telah dikembangkan lagi standar WLAN yaitu 802.11 a (frekuensi 5 GHz dengan kecepatan sampai 54 MBps) dan 802.11 g dengan frekuensi 2.4 GHz dengan kecepatan 54 MBps.
Dengan kemampuan seperti di atas Wireless LAN akan mampu menyediakan layanan packet voice yang disebut juga teknologi Voice over Internet Protocol (VoIP).
Voice via Wireless LAN (VoIP over WLAN)
Pada dasarnya terdapat tiga macam konfigurasi dalam implementasi VoIP (Voice ove IP) jika dilihat dari perangkat penggunanya, yaitu PC to PC, PC to Phone, dan Phone to Phone. Konfigurasi PC to PC merupakan konfigurasi layanan generasi pertama dari layanan VoIP.
Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa konfigurasi yang dimaksud : Gambar 3. Konfigurasi layanan VoIP PC to PC Gambar 4. Konfigurasi layanan VoIP PC to Phone
Gambar 5. Konfigurasi layanan VoIP Phone to Phone
Dari beberapa kemungkinan konfigurasi VoIP di atas, maka WLAN sangat berpotensi untuk menawarkan VoIP dengan konfigurasi PC to PC atau PC to phone.
Implementasi teknologi VoIP pada Wireless LAN yang paling utama adalah jaringan VoIP. WLAN dalam sistem ini sebagai media transmisi dari jaringan VoIP ke end user atau pengguna. Sehingga perangkatnya akan sama dengan perangkat pada jaringan VoIP dan jaringan WLAN yang tidak saling berhubungan atau terpisah. Tetapi terdapat peralatan tambahan yaitu interface penghubung antara kedua jaringan tersebut. Kedua jaringan berhubungan dengan jaringan IP, sehingga diperlukan ethernet untuk koneksi ke jaringan VoIP dan jaringan WLAN. Ethernet ini menggunakan IP yang alamatnya sesuai di kedua jaringan, sehingga paket-paket data dapat terkirim setelah melalui proses kompresi dan routing. Dengan demikian proses routing IP pada router sangat penting dalam pengontrolan paket data dan penyampaian datagram ke jaringan IP.
Masing-masing pihak yang berkomunikasi melalui konfigurasi ini memerlukan sebuah PC (Personal Computer) ataupun Notebook yang dilengkapi dengan peralatan multi media seperti sound card, speaker, microphone, IP telephony software yang sama di kedua sisi, dan koneksi ke jaringan IP. Untuk memulai suatu panggilan, keduanya harus terhubung ke jaringan terlebih dahulu. Tugas utama dari IP telephony software adalah mengubah sinyal suara menjadi bentuk paket, melakukan kompresi dan dekompresi.
Konfigurasi jaringan WLAN yang terhubung secara integral/keseluruhan dapat ditampilkan seperti gambar berikut :

Gambar 6. Konfigurasi WLAN untuk Layanan VoIP
Gambar 6 di atas merupakan jaringan Wireless LAN yang dihubungkan atau dikonfigurasikan dengan jaringan IP. Pada konfigurasi ini terdiri dari beberapa komponen atau bagian yang terdiri dari Notebook/PC yang dilengkapi dengan WLAN card, AP, HUB, dan Router. Sehingga bagian ini merupakan jaringan wireless LAN biasa.
Access point merupakan transceiver yang terhubung pada jaringan kabel pada suatu lokasi yang tetap. Sehingga AP akan mengirim dan menerima data, serta sebagai buffer data antara wireless LAN dengan wired LAN. Satu AP dapat melayani sejumlah user atau pemakai untuk jarak sampai 100 meter dari AP. AP ini yang menghubungkan atau sebagai interface antara sistem jaringan wireLAN dengan sistem format interface udara yang digunakan yaitu yang menghubungkan dengan Card Notebook (PCMCIA).
Untuk penggunaan beberapa AP yang jumlahnya cukup banyak maka digunakan HUB. Agar dapat terhubung dengan jaringan IP (Internet Protocol) AP dihubungkan dengan Router. Router ini akan melakukan routing data terkompresi yang dikirimkan ke jaringan IP.
Manfaat Voice via WLAN
Manfaat dengan digunakannya layanan voice via WLAN adalah sbb :
– Mobile, dimana pengguna dapat saling berkomunikasi suara dalam keadaan bergerak (karena didukung WLAN).
– Anywhere Anytime, dimanapun berada pengguna dapat saling berkomunikasi meskipun di lokasi yang sangat sulit dijangkau oleh kabel
– Murah, karena memanfaatkan VoIP maka otomatis biaya komunikasi suara yang digunakan sangat murah
– Praktis, yang biasanya komunikasi suara identik dengan menggunakan perangkat telephone maka dengan digunakannya sistem ini pengguna dapat menggunakan sarana komunikasi suara dan data sekaligus
Kesimpulan:
a. Perangkat yang diperlukan agar layanan Voice via WLAN adalah sistem WLAN (AP dan PCMICIA/PCI card) dan perangkat VoIP yang saling diintegrasikan
b. Layanan VoIP via WLAN dapat dibuat dengan sederhana karena hanya dibutuhkan integrasi WLAN ke jaringan VoIP kemudian di sisi perangkat pengguna dilengkapi dengan IP telephony software
c. Banyak manfaat yang dapat diambil dengan hadirnya Voice via WLAN diantaranya aspek mobilitas, anywhre anytime, murah dan praktis
By: Carty

Continue Reading Wireless Untuk Komunikasi Suara…

Macam jenis Online yang menghasilkan uang

Maret 17, 2010 pukul 8:29 am | Ditulis dalam 1 | 2 Komentar

Macam Jenis Bisnis Online Yang Menghasilkan Uang
Ada berbagai macam pekerjaan Online atau bahasa kerenya Bisnis Online Internet. Sebagian orang banyak yang belum mengetahui tentang bisnis yang bisa dijalankan di Internet. Sebenarnya banyak macam dan jenis pekerjaan atau bisnis yang bisa di jalankan di Internet. Baik yang jenisnya serius atau cuman sekedar hoby yang bisa menghasilkan uang.
Berikut ESC Creation memberikan sedikit gambaran beberapa Bisnis atau Pekerjaan yang bisa menghasilkan pendapatan atau uang dari Internet untuk pemula dan biasa di kerjakan untuk menambah penghasilan di internet.

Bisnis adsense atau iklan adalah bisnis yang berkaitan dengan pemasaran melalui internet. Cara kerjanya dengan menjual jasa dengan cara mengiklankan suatu bisnis / Jasa atau mengiklankan website perusahaan atau yang sejenis dengan maksud untuk mengenalkan suatu produk atau jasa atau jenis bisnis lainnya agar lebih dikenal dan memasyarakat.
Teknik atau cara kerja yang sering digunakan sebagai berikut :
• Memasang banner suatu website , produk atau website di website atau blog yang kita miliki.
• Memasang link situs suatu website yang dikenalkan di website atau blog kita.
Salah satu contohnya seperti di bawah ini :

BISNIS UNIK dan Dapat DI perCAya
WOW ! MUDAH SEKALI MENDAPATKAN 1,5 JUTA DALAM 1 HR

Anda DICARIKAN DOWNLIINE DAN PASTI SUKSES
Anda DICARIKAN DOWNLIINE DAN PASTI SUKSES

BANYAK REJEKI DI INTERNET

kursus KILAT Bhs Inggris WWW.TEGUHHANDOKO.COM
.Pemula KAYA Mendadak, Dari Handphone bisa di OPER

HANYA 50 Rb SISTEM PENGHASIL UANG OTOMATIS-NEW!
HANYA 50rb PROGRAM BISNIS PENGHASIL UANG OTOMATIS

WoW… RAHASIA Hasilkan Rp. 5.222.168,-/hari -Dija

Mau Duit Rp.2jt/Hari?? GAMPANG!!!!!
MESIN PENGHASIL UANG OTOMATIS HANYA Rp. 50.000

KumpulBlogger.com

Untuk bisa menjalankan bisnis ini tentunya kita harus mempunyai website atau blog yang akan kita jual space / tempat dimana kita bisa memasang iklan iklan tersebut.
Sedang cara kita mendapatkan client atau mitra bisnis ini yaitu :
• Dengan secara langsung negosiasi untuk menjual space iklan ke pihak penyewa tempat iklan
• Mendapatkan order pemasangan iklan tersebut dari perusahaan broker iklan atau pengepul iklan
Beberapa broker iklan diantaranya :
1. Google Adsense
2. Adsense camp
3. Kumpulblogger
4. Klik saya
5. TLA
Metode imbalan atau pembayaran ada beberapa macam diantanya PPC (Pay Per Click) dan Sewa menurut waktu (Harian, maupu bulanan)
Affiliate Marketing
Affiliate Marketing adalah pemasaran berbasis Internet praktek di mana imbalan bisnis satu atau lebih afiliasi untuk setiap pengunjung atau pelanggan yang ditimbulkan oleh upaya pemasaran afiliasi.
Dalam bahasa mudahnya kita membantu memasarkan suatu produk (Biasanya di sertai dengan memeberi penjelasan atau detail barang atau jasa yang dipasarkan) kita mendapatkan imbalan bila terjadi transaksi penjualan suatu produk atau jasa. Jadi kita membantu memasarkan suatu produk tanpa kita harus mempunyai atau membeli produk produk tersebut
Biasanya metode imbalanya adalah dengan persentase dari jumlah nilai transaksi yang terjadi.
Contohnya : Affiliate Marketing Amazon
Referral Business
Referral Business adalah merekomendasikan secara pribadi, mendukung, dan meneruskannya ke profesional yang berkualifikasi atau jasa yang dapat melayani kebutuhan mereka.
Referral Business sebenarnya hampir mirip dengan Affiliate Marketing, yaitu tugas kita adalah memberi arahan atau menunjukan kepada seseorang untuk membeli atau menggunakan suatu produk atau jasa melalu link referal bisnis yang kita miliki sebagai identitas Referral mitra kita.
Metode imbalanya biasanya ditentukan sejumlah nilai uang yang telah ditentukan oleh pihak mitra bussines kita setiap terjadi transaksi penjualan suatu produk maupun jasa.
Contohnya Referral Adsense :

Referral Iklan
• Adsense camp
• Kumpulblogger
• Klik saya
Referral Produk /Jasa
• Bluehost Perusahan Hosting dan Domain USA
• Dijamin Murah Perusahaan Hosting dan Domain Indonesia
PTC (Pay To Click)
Pay To Clcik adalah bisnis yang menghasilkan uang dengan metode kerja dengan klik iklan. Jadi kita mendapatkan imbalan dari klik iklan yang kita kerjakan. Jumlah iklan dan besarnya imbalan ditentukan perusahaan PTC tersebut..
Contoh Bisnis PTC :
• Cash Lagoon
• OmniBux
Kesimpulan:
Namun anda juga jangan terlalu yakin dengan bisnis seperti ini, karena Bisnis PTC ini banyak yang scam atau penipuan dalam artian tidak membayar, jadi carilah informasi referensi Bisnis PTC cari informasi PTC tersebut Scam atau bukannya.
Mudah mudahan sedikit informasi dari ESC Creation Mengenai Macam Macam Bisnis yang menghasilkan Uang di Internet ( Bisnis online ) ini bisa bermanfaat buat anda. Selamat mencoba………
By: Carty

Continue Reading Macam jenis Online yang menghasilkan uang…

Laman Berikutnya »

Blog di WordPress.com.
Entries dan komentar feeds.